Transformasi Energi PLN Indonesia Power Mendapat Apresiasi di Tingkat ASEAN

Senin, 07 Oktober 2024 | 12:44:41 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power PLN IP terus mewujudkan komitmen dengan melakukan inovasi untuk mengakselerasi transisi energi dalam membantu Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Pada era kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir berbagai upaya telah ditempuh korporasi hingga aksi ini diakui oleh dunia

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan transisi energi bagi PLN IP tidak hanya sekadar program melainkan merupakan komitmen berkelanjutan. Berbagai aksi korporasi telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang berasal dari sektor kelistrikan.

"Pengembangan transisi energi bagi kami bukan hanya sebuah program namun telah menjadi komitmen berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengelola manajemen energi sesuai ISO 50001" kata Edwin.

Edwin mengungkapkan untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil dan emisi karbon pada sektor kelistrikan PLN IP juga melakukan dedieselisasi seperti yang dilakukan Unit Bisnis Pembangkitan UBP Bali pada PLTS Hybrid Nusa Penida.

"Di Nusa Penida Bali beban puncak mencapai 113 MW kami melakukan dedieselisasi pada PLTS Hybrid Nusa Penida 35 MW ditambah Battery Energy Storage System sebesar 3 MWh yang dapat berkontribusi 31 persen saat beban puncak. Listrik yang kami hasilkan bersih karena fokus kami dalam menekan laju emisi" imbuh Edwin.

Edwin melanjutkan dalam menurunkan emisi karbon pada sektor kelistrikan PLN Indonesia Power juga telah melakukan program cofiring yang merupakan pemanfaatan biomassa sebagai energi primer pembangkit. Hal ini merupakan salah satu inovasi dalam mengurangi konsumsi batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU.

"Program cofiring ini menjadi salah satu terobosan kami untuk mengakselerasi transisi energi meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan" tutur Edwin.

Aksi PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi juga diakui dunia terbukti dengan diraihnya penghargaan bergengsi di kancah Internasional yaitu ajang ASEAN Energy Awards AEA 2024 yang diselenggarakan ASEAN Center for Energy di Vientiane Laos yang bersamaan dengan 42nd ASEAN Ministers on Energy Meeting AMEM dan 24th ASEAN Energy Business Forum AEBF 24.

Melalui 2 unitnya PLN IP berhasil meraih 2 penghargaan yaitu PLN IP UBP Bali dengan predikat Winner of the On Grid Local Grid of The ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024 dari inovasi berjudul PLN IP UBP Bali’s Solar Hybrid Power Plant Transition to Dedieselization in Nusa Penida Island.

Selain itu PLN IP UBP Priok juga sukses meraih 2nd Runner Up of The Energy Management in Buildings and Industry pada kategori Large Industry of The ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practice Awards 2024.

Menteri Energi dan Pertambangan Laos Phosay Sayasone mengungkapkan ajang bergengsi di tingkat ASEAN ini menjadi apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi pada pengembangan energi di kawasan ASEAN.

"Malam ini kita gelar penganugerahan AEA 2024 sebagai wujud apresiasi pada perusahaan yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam pengelolaan energi di kawasannya. Terima kasih juga atas dedikasi dan kolaborasinya selama penyelenggaraan AMEM ini" ungkap Phosay.

Sementara itu dalam ajang ASEAN Energy Award 2024 ini hadir juga Sekretaris Perusahaan PLN IP Agung Siswanto serta para inovator dari PLN IP UBP Bali dan PLN IP UBP Priok untuk menerima penghargaan dari Menteri Energi dan Pertambangan Laos serta beberapa perwakilan Menteri Energi di ASEAN.

Terkini