Energi Bersih untuk Semua: Upaya PLN IP dalam Pengembangan EBT
- Sabtu, 11 Mei 2024
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa depan dengan menggunakan berbagai jenis Energi Baru Terbarukan (EBT), sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung pencapaian net zero emission dan mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan.
Menurut Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, dalam diskusi tentang transisi energi dalam forum Asia Pacific Energy Talks, PLN IP telah menegaskan komitmennya untuk mencapai net zero emission.
Dalam forum tahunan ini, PLN IP berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan dari negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, untuk membahas tantangan dan peluang di sektor energi. Forum ini diadakan di Jakarta, Indonesia.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Edwin menyatakan bahwa mencapai net zero emission bukanlah hal yang mudah, namun PLN Indonesia Power, sebagai Subholding PLN, berusaha keras untuk mencapainya. Perusahaan ini telah berkomitmen untuk mengembangkan solusi energi yang terbaik dalam menghadapi transisi energi.
PLN Indonesia Power tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan listrik saat ini, tetapi juga memperhatikan kebutuhan listrik di masa depan. Perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi pengembangan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik hingga 35 tahun ke depan.
Menurut Edwin, pengembangan EBT yang saat ini disiapkan oleh PLN IP masih belum siap untuk diterapkan secara luas, karena belum memadai secara teknologi dan bisa meningkatkan biaya listrik. Oleh karena itu, PLN IP akan menunggu hingga teknologi menjadi lebih matang sebelum menerapkannya.
Sebagai langkah awal menuju target net zero emission, PLN Indonesia Power telah merancang strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023. Proyek ini memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership.
PLN IP akan mempercepat pembangunan PLTS di 5 lokasi dengan total kapasitas 500 MW, dengan target mempercepat proses pembangunan hingga Commercial Operation Date (COD).
Upaya ini melibatkan berbagai tahap, termasuk pra-seleksi mitra, pemilihan lender, dan proses perizinan.
Redaksi
Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
Sinergi PLN Indonesia Power dan PGE untuk Wujudkan Kemandirian Energi Panas Bumi
- Kamis, 10 Oktober 2024
Kolaborasi PLN Indonesia Power dan PGE Maksimalkan Pemanfaatan Panas Bumi Nasional
- Kamis, 10 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Bersama PGE Dorong Transisi Energi melalui Pengembangan PLTP
- Rabu, 09 Oktober 2024