Mendukung Gerakan Net Zero Emission 2060: PLN Indonesia Power Membangun Masa Depan Listrik Berkelanjutan
- Jumat, 17 Mei 2024
JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) mengambil langkah strategis dalam mempersiapkan pemenuhan kebutuhan listrik di masa mendatang dengan memanfaatkan beragam jenis Energi Baru Terbarukan (EBT). Langkah ini bukan hanya sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung target net zero emission, tetapi juga sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam forum Asia Pacific Energy Talks, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa perjalanan menuju net zero emission bukanlah hal yang mudah. Namun, sebagai Subholding PLN Indonesia Power, perusahaan berkomitmen keras untuk mencapainya dengan menghadirkan solusi strategi energi terbaik untuk transisi energi.
"Perseroan tidak hanya memikirkan pemenuhan listrik saat ini, tetapi juga masa depan. Kami telah menyiapkan berbagai strategi pengembangan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam 35 tahun mendatang," ungkap Edwin.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Dalam konteks ini, PLN Indonesia Power telah memulai pengenalan berbagai jenis EBT seperti hidro, panas bumi, nuklir, dan cofiring amonia. Namun, pengembangan ini masih memerlukan kematangan teknologi dan pertimbangan biaya yang signifikan.
"Kami menyadari bahwa pengembangan EBT saat ini belum sepenuhnya siap untuk diterapkan. Oleh karena itu, kami menunggu kematangan teknologi untuk mengurangi dampak pada kenaikan biaya listrik dan menekan emisi karbon," jelas Edwin.
Sebagai langkah awal dalam mencapai target net zero emission, PLN Indonesia Power merancang strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023. Dalam proyek ini, perusahaan memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership.
"Inisiatif ini memungkinkan kami untuk menggenjot pengembangan EBT sesuai dengan rencana jangka panjang kami, dengan total kapasitas mencapai 1.055 MW," tambah Edwin.
PLN IP juga berkomitmen untuk mempercepat pembangunan PLTS di 5 lokasi dengan total kapasitas 500 MW. Proses ini akan dilakukan dengan proses paralel, termasuk pra-seleksi mitra, kontraktor EPC, pemilihan lender, dan proses perizinan.
"Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat membawa pembangunan infrastruktur energi terbarukan ke tahap yang lebih maju, sambil memastikan keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," tutup Edwin.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang diambil, PLN Indonesia Power membuktikan diri sebagai pemimpin dalam membawa Indonesia menuju masa depan listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Redaksi
Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
Inovasi PLN Indonesia Power dalam Program UMKM Tingkatkan Kesejahteraan
- Kamis, 10 Oktober 2024
Masyarakat Sejahtera Berkat Program Inovatif UMKM PLN Indonesia Power
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
- Kamis, 10 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Berinovasi untuk Kesejahteraan Lewat Pemberdayaan UMKM
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Berikan Nilai Tambah pada Kesejahteraan Masyarakat
- Selasa, 08 Oktober 2024