Efisiensi dan Energi Terbarukan: Strategi PLN Indonesia Power Kurangi Emisi CO2
- Sabtu, 18 Mei 2024
Jakarta - Untuk mempercepat tercapainya Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak usahanya, PT Artha Daya Coalindo (ADC), membangun ekosistem biomassa di Indonesia. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini dilakukan melalui program Hutan Tanaman Energi yang menyediakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan di berbagai lokasi. Salah satu contoh penerapan biomassa ini adalah di PLTU Adipala yang berlokasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Kerja sama dalam pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang akan mengurangi emisi sebesar 48.531,47 ton CO2,” ujar Edwin.
Edwin menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Pilot project hutan tanaman energi ini menanam pohon Gamal dan Kaliandra di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan seluas 100 hektare.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
“PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, salah satunya melalui pengembangan teknologi untuk menekan emisi di Indonesia,” tambahnya.
Edwin juga menyampaikan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui partisipasi mereka dalam penyediaan biomassa.
“Kerja sama ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang ikut serta dalam program bauran energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah,” tegasnya.
Edwin menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah lama mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti pengembangan biomass cofiring.
“Misalnya, cofiring, yang telah berjalan di beberapa lokasi dan berhasil mengurangi emisi jutaan ton CO2 ekuivalen,” ujarnya.
Selain itu, PLN Indonesia Power telah melakukan efisiensi di berbagai lini untuk menurunkan emisi. Implementasi cofiring dipandang sebagai pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.
“Ini merupakan upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan bersama bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan,” kata Edwin.
Redaksi
Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
Inovasi PLN Indonesia Power dalam Program UMKM Tingkatkan Kesejahteraan
- Kamis, 10 Oktober 2024
Masyarakat Sejahtera Berkat Program Inovatif UMKM PLN Indonesia Power
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
- Kamis, 10 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Berinovasi untuk Kesejahteraan Lewat Pemberdayaan UMKM
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Berikan Nilai Tambah pada Kesejahteraan Masyarakat
- Selasa, 08 Oktober 2024