PLN Indonesia Power (IP) Gelar Elang Jawa Trail Run di Taman Nasional untuk Konservasi
JAKARTA - PLN Indonesia Power, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), menyelenggarakan acara Elang Jawa Trail Run 2024 di Cidahu Camping Ground, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Acara ini digelar bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan merupakan bagian dari upaya korporasi dalam melestarikan lingkungan, terutama untuk melindungi populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang terancam punah.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengajak kita untuk lebih dekat dengan alam, menikmati keindahannya, serta menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah momentum penting untuk merenung dan mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Ini adalah pengingat tanggung jawab kita dalam menghadapi krisis perubahan iklim, kerusakan alam, kehilangan biodiversitas, serta polusi dan limbah. Kolaborasi antara PLN IP dan KLHK menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Siti Nurbaya.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Elang Jawa Trail Run 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya konservasi Elang Jawa yang terancam punah. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa kehadiran PLN IP dalam acara ini adalah bentuk dukungan terhadap pemerintah dan wujud komitmen berkelanjutan perusahaan.
"Partisipasi kami dalam Elang Jawa Trail Run 2024 mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan konservasi biodiversitas, termasuk melalui pelepasliaran Elang Jawa. Ini adalah bagian dari upaya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah Gunung Salak," kata Edwin.
Selain trail run, acara ini juga melibatkan puluhan anggota PLN IP, termasuk komunitas PLN IP Runners, dan melakukan penanaman 150 bibit pohon di Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Rekomendasi
Berita Lainnya
