Akselerasi Transisi Energi: PLN Indonesia Power Berkolaborasi dengan Perusahaan Global
- Selasa, 08 Oktober 2024
Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) turut berpartisipasi dalam ajang Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 dengan mengimplementasikan terobosan baru dalam rangka mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah menggandeng mitra global seperti ACWA Power, Pupuk Indonesia, dan PLN Energi Primer Indonesia untuk pengembangan green hydrogen terintegrasi. Selain itu, PLN IP juga berkolaborasi dengan Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) Corporation dalam pengembangan program ammonia cofiring, yang keduanya bertujuan untuk mengoptimalkan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa PLN Indonesia Power telah melakukan berbagai terobosan dalam mempercepat transisi energi, mulai dari pengembangan EBT hingga penerapan inovasi untuk menekan emisi karbon.
"PLN Indonesia Power berfokus pada pengurangan emisi karbon dari sektor kelistrikan, dan kami juga memberikan perhatian terhadap pengurangan emisi di sektor transportasi melalui pengembangan ekosistem hidrogen," kata Edwin.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Dalam rangka mempercepat pengembangan EBT dan inovasi pengurangan emisi, PLN IP bermitra dengan perusahaan global seperti ACWA Power dan IHI Corporation, yang berperan penting dalam pengembangan EBT di Indonesia.
PLN IP bersama ACWA Power, Pupuk Indonesia, dan PLN Energi Primer Indonesia menggarap Garuda Hydrogen Project, yang akan memproduksi green hydrogen. Proyek ini menghasilkan sekitar 15 KTPA green hydrogen yang akan memanfaatkan energi hijau dari pembangkit EBT yang akan dibangun bersama, dan berkontribusi pada peningkatan penggunaan energi hijau di Indonesia.
"PLN IP berkomitmen untuk terus mengembangkan energi terbarukan yang berkelanjutan. Green hydrogen adalah salah satu inovasi di luar kWh yang kami tawarkan, melalui transformasi pembangkit listrik yang lebih hijau," ujar Edwin.
Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, menambahkan bahwa green hydrogen akan menjadi bahan baku utama dalam produksi green ammonia, yang mendukung keberlanjutan industri pupuk nasional. Dengan menggunakan green hydrogen, Pupuk Indonesia dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan pencapaian target NZE 2060.
"Langkah ini memungkinkan kami mengurangi ketergantungan pada bahan baku yang tidak terbarukan seperti gas alam, sekaligus memastikan kelangsungan produksi pupuk nasional," ujar Rahmad.
Salman Baray, Vice President South & South East Asia dari ACWA Power, menyampaikan bahwa kerja sama dengan PLN IP menjadi pionir dalam pengembangan green hydrogen yang akan berperan penting dalam industri rendah emisi.
“Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan mendukung upaya penurunan emisi untuk memitigasi perubahan iklim,” ungkap Salman.
Sementara itu, kerja sama antara PLN IP dan IHI Corporation berfokus pada penyesuaian teknologi boiler di PLTU Labuan untuk mendukung program ammonia cofiring. Program ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Edwin menambahkan, "Modifikasi teknologi burner dan vaporizer pada boiler pembangkit ini akan membuka peluang bagi PLN Indonesia Power dan PLN Group untuk menjadi pemimpin di pasar energi hijau global."
Chief Representative Indonesia Business Development Headquarters IHI Corporation, Souichi Nakajima, mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap untuk terus berinovasi dalam teknologi energi hijau.
“Kami bangga bermitra dengan PLN Indonesia Power dalam penerapan teknologi green ammonia. Ini akan membawa dampak besar pada transisi energi bersih di Indonesia dan dunia," jelas Souichi.
Redaksi
Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
Inovasi PLN Indonesia Power dalam Program UMKM Tingkatkan Kesejahteraan
- Kamis, 10 Oktober 2024
Masyarakat Sejahtera Berkat Program Inovatif UMKM PLN Indonesia Power
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
- Kamis, 10 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Berinovasi untuk Kesejahteraan Lewat Pemberdayaan UMKM
- Minggu, 13 Oktober 2024
Program UMKM PLN Indonesia Power Berikan Nilai Tambah pada Kesejahteraan Masyarakat
- Selasa, 08 Oktober 2024