Sabtu, 12 Oktober 2024

Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

JAKARTA - PT PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 28 Februari - 3 Maret 2024. Pada kesempatan ini, perseroan mengajak serta 51 mitra Usaha Mikro Kecil (UMK) Binaan PLN dari seluruh daerah di Indonesia.

Booth UMK Binaan PLN dibuka langsung oleh Diny Darmawan Prasodjo selaku Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN. Diny mengatakan, UMK merupakan salah satu penopang ekonomi nasional. Untuk itu, PLN siap mendukung para pegiat UMK untuk terus berkembang.

"INACRAFT 2024 ini dapat menjadi wadah saluran pemasaran UMK. Karena selain pengunjung di tingkat nasional, banyak juga pengunjung dari mancanegara. Sehingga ini menjadi peluang untuk membawa produk UMK Binaan PLN go global," ujarnya.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

Pada gelaran INACRAFT 2024 ini, sekurangnya ada 82 jenis produk hasil kerajinan dari 51 UMK Binaan PLN yang dipamerkan dalam booth PLN. Pencapaian ini diharapkan bisa menginspirasi UMK Binaan PLN lainnya yang pada September 2023 tercatat ada lebih dari 3.000 mitra di seluruh Indonesia.

"Pada tahun ini tercatat 121 UMK sudah berhasil naik kelas lewat pendampingan PLN, bahkan 12 UMK mampu menembus pasar ekspor," jelas Diny.

Diny juga menyampaikan, pendampingan UMK sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang salah satunya bertujuan membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Ke depan, sektor UMK diharapkan mampu membuka lebih banyak lapangan kerja baru.

"Pendampingan secara rutin diharapkan menjadikan UMK Binaan PLN lebih produktif. Terutama untuk entrepreneurship muda yang akan jadi pondasi masa depan bangsa," tambah Diny.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, saat ini Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dari industri kerajinan dunia. Menilik itu, pemerintah memproyeksikan pangsa pasar industri kerajinan Indonesia masih akan terus meningkat.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) Muchsin Ridjan selaku penyelenggara mengungkapkan, INACRAFT bisa menjadi ajang promosi produk-produk kerajinan di Indonesia. Sehingga, dapat meningkatkan pasar domestik dan sekaligus membuka peluang ekspor ke mancanegara.

"INACRAFT terus berkontribusi untuk membangkitkan UMK di bidang kerajinan, menjadi wadah untuk menampilkan produk lokal terbaru dan berkualitas, sekaligus memperluas jejaring,” ujar Muchsin.

Redaksi

Redaksi

Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

29 Tahun Perjalanan PLN Indonesia Power Melistriki Negeri dengan Terobosan dan Inovasi Berkelanjutan

29 Tahun Perjalanan PLN Indonesia Power Melistriki Negeri dengan Terobosan dan Inovasi Berkelanjutan

Mengaliri Cahaya di Seluruh Nusantara: 29 Tahun Dedikasi dan Inovasi PLN Indonesia Power

Mengaliri Cahaya di Seluruh Nusantara: 29 Tahun Dedikasi dan Inovasi PLN Indonesia Power

PLN Indonesia Power 29 Tahun Menggerakkan Energi Bangsa dengan Terobosan Listrik Berkualitas

PLN Indonesia Power 29 Tahun Menggerakkan Energi Bangsa dengan Terobosan Listrik Berkualitas

29 Tahun Melistriki Tanah Air Inovasi PLN Indonesia Power untuk Masa Depan Energi Nasional

29 Tahun Melistriki Tanah Air Inovasi PLN Indonesia Power untuk Masa Depan Energi Nasional

29 Tahun Sepak Terjang PLN Indonesia Power Dari Terobosan Teknologi hingga Inovasi Listrik Berkelanjutan

29 Tahun Sepak Terjang PLN Indonesia Power Dari Terobosan Teknologi hingga Inovasi Listrik Berkelanjutan