PLN Enjiniring dan Srikandi PLN: Meningkatkan Skor ESG dengan Karakter ACT

JAKARTA - Direktur Utama PT PLN Enjiniring (PLNE) dan Ketua Harian Srikandi PLN, Chairani Rachmatullah, mengajak seluruh anggota Srikandi PLN untuk mengembangkan karakter Anggun, Cerdas, dan Tangguh (ACT) dalam kegiatan Training Behaviour Class: Elevate Your Executive Personal. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Rapat Koordinasi Srikandi Regional Kalimantan.

Diprakarsai oleh Srikandi PLN Kalimantan Barat, acara ini bertujuan untuk menciptakan karakter ACT yang kuat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi milenial dan anggota Srikandi PLN.

“ACT adalah perilaku yang berakar dari nilai-nilai AKHLAK, dengan tujuan agar semua Srikandi PLN memiliki karakter dan ciri khas yang seragam. Meskipun kami bekerja di sektor kelistrikan yang cenderung maskulin, kontribusi Srikandi harus tetap didorong,” kata Chairani.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

Chairani juga menyebutkan bahwa hal ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang menekankan pentingnya inklusivitas dalam operasional perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Pemikiran yang beragam, termasuk dari laki-laki dan perempuan, akan memperbaiki kinerja organisasi.

Sejak tahun 2023, kepemimpinan Srikandi PLN semakin mendapat perhatian. Kini, kepemimpinan Srikandi PLN dipegang oleh Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, sebagai Ketua Umum, dan Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN, sebagai Wakil Ketua.

Srikandi PLN telah memberikan kontribusi besar, termasuk standarisasi bangunan PLN yang ramah perempuan dan membantu meningkatkan skor Environmental, Social, and Governance (ESG), terutama dalam aspek Gender Equality. Skor ESG PLN meningkat dari 38 pada tahun 2022 menjadi 30,5 pada tahun 2023.

Chairani berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga Srikandi PLN dapat berperan lebih besar dalam perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.