Kamis, 10 Oktober 2024

Terangi Indonesia di Masa Depan, Ini Energi Bersih Andalan PLN IP

Terangi Indonesia di Masa Depan, Ini Energi Bersih Andalan PLN IP

JAKARTA— Lebih dari 20 Gigawatt energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bersih oleh PT PLN Indonesia Power, subholding PT PLN (Persero).

Wasis Jati Waskitho, Wakil Presiden Perencanaan dan Pengendalian Operasional Energi Terbarukan Baru di PLN Indonesia Power (IP), menjelaskan bahwa PLN IP, sebagai bagian dari kelompok PLN, berhasil mengelola 575 megawatt (MW) atau sekitar 24 persen dari total 2,3 GW energi panas bumi.

Beberapa PLTP yang berhasil dikelola oleh PLN IP, diterangkan Wasis, adalah PLTP Ulubelu di Tanggamus Lampung, PLTP Gunung Salak di Bogor, PLTP Kamojang di Kabupaten Bandung, PLTP Darajat di Garut, PLTP Lahendong di Manado, Sulawesi Utara, dan PLTP Ulumbu di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

“Semua PLTP yang dikelola oleh PLN IP memiliki tingkat efisiensi hampir mencapai 90 persen, yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya,” terang Wasis.

Wasis menegaskan komitmen PLN IP untuk meningkatkan pemanfaatan PLTP yang sudah ada dan mendukung inisiatif pemerintah dalam mengidentifikasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) sebagai bagian dari pemetaan potensi geothermal di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut Indonesia punya potensi besar dalam sektor energi panas bumi di masa mendatang.

Sementara itu, Darmawan mengungkapkan, saat ini baru sekitar 2,3 GW saja yang telah digunakan untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Dia juga mengungkapkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas PLTP melalui wilayah kerja panas bumi (WKP).

"Kami berencana untuk terus meningkatkan penggunaan energi panas bumi melalui pembangunan PLTP. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan antara potensi dan pemanfaatan energi panas bumi, sehingga menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan," kata dia.

Berbagai WKP yang sudah diidentifikasi termasuk Danau Ranau di Sumatera Selatan dan Lampung Barat, Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Gunung Ungaran di Jawa Tengah, Kepahiang di Bengkulu, Oka Ile Ange di NTT, Gunung Sirung di NTT, Tulehu di Maluku Tengah, Atadei di Nusa Tenggara Timur, serta Songa Wayaua di Halmahera Selatan.

“Potensi-potensi ini akan menjadi fokus pengembangan dalam beberapa tahun mendatang, dan melibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia,” tutup Wasis.

Redaksi

Redaksi

Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ASDP Raih Apresiasi BUMN Terbaik Infobank 2024

ASDP Raih Apresiasi BUMN Terbaik Infobank 2024

ASDP Menjadi BUMN Terbaik ke-7 Tahun 2024 Berkat Laba yang Meningkat Signifikan

ASDP Menjadi BUMN Terbaik ke-7 Tahun 2024 Berkat Laba yang Meningkat Signifikan

ASDP Tampil Sebagai Peringkat 7 BUMN Unggulan 2024 dengan Laporan Keuangan yang Positif

ASDP Tampil Sebagai Peringkat 7 BUMN Unggulan 2024 dengan Laporan Keuangan yang Positif

ASDP Mencatat Peringkat 7 dalam Daftar BUMN Terbaik 2024 Melalui Kinerja Laba yang Kuat

ASDP Mencatat Peringkat 7 dalam Daftar BUMN Terbaik 2024 Melalui Kinerja Laba yang Kuat

ASDP Dapatkan Penghargaan BUMN Terbaik ke-7 2024 Berkat Pertumbuhan Keuangan yang Solid

ASDP Dapatkan Penghargaan BUMN Terbaik ke-7 2024 Berkat Pertumbuhan Keuangan yang Solid