Jumat, 11 Oktober 2024

PLN Indonesia Power dan Kementerian LHK RI: Sinergi Membangun Kelompok Usaha Perhutanan Sosial untuk Keberlanjutan

PLN Indonesia Power dan Kementerian LHK RI: Sinergi Membangun Kelompok Usaha Perhutanan Sosial untuk Keberlanjutan
PLN Indonesia Power Mrica PGU, PLTM Gunung Wugul meraih penghargaan Subroto Subsektor EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi).

JAKARTA-PLN Indonesia Power secara tegas menunjukkan dukungannya terhadap program Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) sebagai bagian dari inisiatif mereka untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Fokus utama dari inisiatif ini adalah pelestarian dan produktivitas hutan, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) oleh pemerintah.

Bambang Supriyanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK RI, mewakili Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong, menyatakan bahwa dukungan dari 5 perusahaan peringkat Emas PROPER, termasuk PLN Indonesia Power, menjadi langkah awal untuk mendorong gerakan ekonomi kerakyatan.

Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memberikan akses, tetapi juga memberikan pendampingan untuk meningkatkan nilai ekonomi, menjadikan program CSR ini sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan kedua belah pihak. Wakil Menteri LHK RI, Alue Dohong, menekankan perlunya keterlibatan semua pihak dalam memberikan ruang dan pendampingan agar program Perhutanan Sosial dapat menjadikan hutan produktif dan terjaga kelestariannya.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

Wakil Menteri LHK RI, Alue Dohong, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dorongan dan membuka akses pemanfaatan pengelolaan hutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga 5%.

Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030 melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk membangun kegiatan yang menjaga kelestarian dan produktivitas hutan melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Program ini diusulkan mencakup 13 provinsi dengan total luas area mencapai 8.114,3 hektar.

PLN Indonesia Power berkolaborasi dengan tujuan mengembangkan KUPS di wilayah operasional perusahaan, menuju pencapaian predikat platinum dan kemandirian kelompok tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, Agung Siswanto, Vice President Corporate Communication and CSR, Rahmi Sukma, serta Vice President of Health Safety and Environment, IGAN Wardiana.

Redaksi

Redaksi

Semarang idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Indonesia Power 29 Tahun Menggerakkan Energi Bangsa dengan Terobosan Listrik Berkualitas

PLN Indonesia Power 29 Tahun Menggerakkan Energi Bangsa dengan Terobosan Listrik Berkualitas

29 Tahun Melistriki Tanah Air Inovasi PLN Indonesia Power untuk Masa Depan Energi Nasional

29 Tahun Melistriki Tanah Air Inovasi PLN Indonesia Power untuk Masa Depan Energi Nasional

29 Tahun Sepak Terjang PLN Indonesia Power Dari Terobosan Teknologi hingga Inovasi Listrik Berkelanjutan

29 Tahun Sepak Terjang PLN Indonesia Power Dari Terobosan Teknologi hingga Inovasi Listrik Berkelanjutan

PLN Indonesia Power 29 Tahun Mewujudkan Terobosan Energi dan Menerangi Seluruh Nusantara

PLN Indonesia Power 29 Tahun Mewujudkan Terobosan Energi dan Menerangi Seluruh Nusantara

29 Tahun PLN Indonesia Power Melistriki Negeri dengan Inovasi dan Terobosan Teknologi

29 Tahun PLN Indonesia Power Melistriki Negeri dengan Inovasi dan Terobosan Teknologi